Berbagai Persiapan sudah Dilakukan agar MotoGP Mandalika Berjalan Lancar

Agar MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika sukses, Indonesia terus melakukan persiapan jelang gelaran MotoGP Mandalika 18—20 Maret 2022.

Selain melakukan pengaspalan ulang sirkuit, persiapan lain yang tengah dilakukan adalah pelebaran akses jalan menuju sirkuit.

Dikutip dari GridOto.com, Abdulbar M. Mansoer, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan saat ini pembangunan jalan menuju Sirkuit Mandalika terus dilakukan.

Meski hal itu di luar tanggung jawab ITDC, namun pria yang akrab disapa Bari ini mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah Lombok.

“Tanggung jawab kami adalah di dalam sirkuit, sirkuit, parkir, paddock, dan fasilitas yang melengkapi experience. Di luar itu pemerintah sangat mendukung kami,” ucap Bari dalam konferensi pers, Minggu (27/2/2022).

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah Lombok tengah melakukan pelebaran jalan akses menuju sirkuit Mandalika.

Jika sebelumnya akses jalan menuju sirkuit Mandalika hanya dua jalur (kiri dan kanan), nantinya akses jalan akan menjadi 4 jalur (2 kiri dan 2 kanan).

“Sekarang sedang dalam tahap penyelesaian, memang saat ini masih berantakan tapi kalau sudah bersih nantinya akses dari bandara sampai parkiran sudah smooth,” bebernya.

Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, juga telah meresmikan selesainya pembangunan Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)—Mandalika, Jumat (12/11/2021).

Dikutip dari Kontan.co.id, pembangunan jalan bypass ini diklaim mampu mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika.

Jika sebelumnya dari bandara menuju sirkuit memerlukan waktu sekitar 45 menit, kini hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Jalan bypass ini juga dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO), yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar.

Saat ini jalan tersebut juga telah menjadi salah satu spot swafoto warga yang melintas karena merupakan salah satu ikon baru di kawasan Mandalika.