Asa Marquez Belum Padam, Mungkinkah Ia Akan Menjadi yang Tercepat di Gelaran MotoGP Amerika?

Setelah menjalani musim yang kurang memuaskan dan tidak mengikuti seluruh gelaran balapan MotoGP 2020 lalu karena cedera tangan parah, Marc Marquez mengaku masih belum siap bertarung ketat hingga kini. Marc Marquez akhirnya melakukan comeback balapan tahun ini mulai di seri ketiga MotoGP Portugal, di sirkuit Portimao, April lalu.

Juara dunia MotoGP enam kali ini sangat berambisi meraih kemenangan, meskipun harus jatuh bangun. Dalam 12 balapan yang sudah dijalaninya musim ini, Baby Alien masih saja sering dirundung sial, yaitu empat kali tidak bisa finish karena kecelakaan dan berhasil mendapat satu kemenangan.

Mungkin saja, bagi seorang pembalap yang terbiasa menang, rasanya sulit sekali untuk merelakan diri berada jauh dari podium dan menjaga motivasinya tetap tinggi. Saat ini, sulit bagi Marc Marquez untuk melakukan apa yang diinginkan ketika tubuhnya tidak merespons dengan sempurna. Seperti di MotoGP Inggris, saat dia menjatuhkan Jorge Martin di lap pertama. Bisa dilihat juga kala Marquez mendapat pelajaran di seri balapan Aragon ketika melawan Pecco Bagnaia, Marquez lebih berhati-hati.

“Sekarang saya harus membalap seperti ini, sisakan sedikit margin karena saya belum siap untuk bertarung ketat,” kata Marc Marquez kepada MotoGP.com. “Ada hari-hari ketika saya merasa saya di 80% dan yang lain di 60%,” ujarnya. Ditambah lagi, ada masalah teknis dari motor Honda RC213V yang harus dia percayakan ke tangan rekan-rekannya selama hampir satu tahun.

Dalam beberapa balapan, bahkan Baby Alien harus kembali ke Honda RC213V spek 2019, untuk memulai evolusi motor dari awal lagi. “Ketika saya kembali, motornya tidak cukup kompetitif,” ungkapnya, dikutip dari corsedimoto.com. “Sebelum liburan musim panas kami berada dalam situasi tidak mengerti apa-apa. Inilah sebabnya mengapa kami telah mencoba banyak sasis dan banyak konsep yang berbeda,” sebutnya.

Ketika menang di MotoGP Jerman, Juni lalu, Marquez mengaku balapan dengan motor dan setting-an 2019. Kini Marc Marquez sudah memusatkan perhatiannya pada MotoGP musim 2022.

“Saya tidak ingin menjadi pembalap Honda terbaik, saya ingin menjadi yang terbaik di dunia. Untuk ini kami membutuhkan semua pembalap berkolaborasi dengan para mekanik, untuk meningkatkan motor dan mencoba bertarung pada 2022,” ucap Marc Marquez.

Akhir pekan ini Marc Marquez akan menjalani laga seri ke-15 MotoGP Amerika 2021, hingga saat ini pun ia telah meraih enam kemenangan berturut-turut dari 2013 hingga 2019.

Mari kita tunggu kiprah dari salah satu pembalap yang bisa dibilang terhebat berkat raihannya hingga kini. Mudah-mudahan di Circuit of The Americas, Austin, Texas, Marquez mampu menampilkan suguhan apiknya seperti sebelum ia mengalami kecelakaan dan cedera dulu.